Thursday, January 7, 2016

Banyak Jalan Menuju ke Roma

Dikarenakan Paus Fransiskus menetapkan tahun ini sebagai Tahun Kerahiman Ilahi (atau Jubileum), maka kita bertekad untuk pergi mengunjungi 4  pintu Basilika yang dibuka lebar-lebar dari tanggal 8 Desember 2015 - 20 Desember 2016.  This is once in a lifetime kind of thing for us, karena biasanya Pintu Basilika hanya dibuka 50 tahun sekali.

Adapun Pintu Basilika yang dibuka adalah (nama sedikit berbeda di Italy):
Basilika Santo Petrus - Vatikan City
Basilika Santo Paulus - Roma (di luar tembok Vatican City)
Basilika Santo Yohanes Lateran - Roma
Basilika Santa Maria Maggiore - Roma


Nah... pertanyaan berikutnya adalah:
1. Mau ikut tour atau mau jalan sendiri?
2. Kalo mau ikut tour, ikut yang ziarah atau yang tour umum?
3. Kalo pergi mau bawa anak-anak dan mama atau jalan sendiri?

Pertanyaan-pertanyaan itu ternyata menghantui kita. Paling gampang adalah no. 3. Risetnya tinggal dipanggil ke meja makan dan ditanya satu per satu. Pertanyaannya: "Mommy dan Daddy mau ziarah ke Vatikan, kalian siap ikut atau nggak?" Dengan mudah masing-masing bilang "Kalo jalan-jalan mau, kalo ziarah gak siap."

Okay, that's a done-deal. Easy. Berikutnya suami nanya ke mama mau ikut nggak (Mama bukan Katolik, or should I say belom Katolik) providing bahwa ini adalah ziarah dan pasti nuansa religi nya kental. Mama mau ikut (note: mama belom pernah ke Eropa)

Setelah itu, mulailah kita melihat-lihat tour ziarah yang available (karena kalo bukan tour ziarah, cuma ke Vatikan, tapi tidak ke 3 Basilika yang lain). Pertama adalah dari Christ Tour dengan pembimbing Rm Garbito yang kita udah kenal... Tapi... Perjalanannya jauh sampe ke Fatima (via Lisbon). Dan kita gak pernah mikir sejauh itu. Kita mau Rome dan Vatican menjadi inti trip kita. Mungkin sedikit Perancis dan Amsterdam (karena Mama belom pernah ke Eropa).

Tour lain seperti Stella, Ritz, kurang lebih itinerary nya sama. Blessing malah dengan pendeta. Kita sih maunya sama Romo / Pastor.

Kemudian kita lihat Tour umum, malah lebih parah... sepertinya banyakan pindah kotanya daripada menikmati 1 kota. Well... Mungkin typical orang Indonesia, ya. Yang penting foto di landmark kota tersebut, shopping (ampunnn) dan lari ke kota lain. Ditambah ke kiasu-an terselubung dengan semboyan: kalo sudah pergi jauh, sekalian kudu lihat semua kota. Mungkin juga mereka mengejar check in di Swarm. Mungkin.... (itu gue doang keleusss) hahahaha

Option lain, saat melihat pergi sendiri, ada Air BnB yang bisa sewa apartemen murah di Vatican City (wah.. mata jadi berbinar-binar). Juga ada 3 hours walk in tour di Museum Vatican yang mencakup: Vatican Garden, Vatican Museum, termasuk Sistine Chapel (life goal!! Siapa yang gak kenal lukisan Michael Angelo Creation of Adam yang legendaris?) ... sayangnya gak ada yang nawarin masuk ke Perpustakaan Vatican.... jadi kan gue bisa berasa seperti Robert Langdon (aka Tom Hank) di Angel and Demon.... (gampar-gampar diri sendiri supaya gak ngayal kejauhan).

gambar dari https://en.wikipedia.org/wiki/The_Creation_of_Adam

Saat itulah gue liat ScamCity - Rome... di youtube.. banyak copet dan penipu-penipu yang minta duit... Ya... gak fatal sih.. tapi kan males kalo pas liburan kena yang ginian.... Bener gak... Langsung gue rada freaked out untuk pergi sendiri.

Anyway, suami nemu Raptim Tour punya KWI (Konferensi WaliGereja Indonesia) yang pace-nya rada slow tapi dengan harga sedikit lebih tinggi dibanding yang lain -- karena tips driver, guide, dan porter sudah termasuk... Dan sepertinya lumayan OK...

Sampai sekarang kita masih undecided. Gue malah udah beli Buku Lonely Planet Western Europe (mau cari Italy yang terbitan Fodor's atau DK tapi gak nemu) dan peta Rome... (hualah... kayak iye aja mau jalan)...

Anyway... Man plans God decides.... Doakan kita jadi berangkat ya....